Tuesday, March 22, 2011

Aku

Aku,
Hanya manusia biasa,
Dipinjamkan badan, akal,
Disiapkan dengan hati perasaan,
Bukannya nabi atau malaikat,
Bukan orang2 besar,
Bukan pula alim ulamak,

Aku
Hanya insan kerdil tak bermaya,
Lemah tak berdaya,
Bergantung kudrat Allah semata,
Walau membuka sebelah kelopak mata,
Walau bernafas sesedut di alam nyata,
Walau mahu bertutur sepatah kata.

Aku,
Hanya hamba Allah yang hina,
Dibuat dari tanah,
Betapa rendah,
Tempat orang memijak-mijak,
Kembali nanti ke tanah jua,
Dari air mani terpancar yang hina,
Keluar masuk dari tempat yang tersangat malu nak diperkata,


Aku,
Hanya seorang lagi pengembara,
Kembara perjalanan yang panjang,
Singgah sebentar di dunia,
Mencari bekal untuk meneruskan,
Pinggiran hutan, pantai lautan, daratan,
Antara yang sudah kutemukan,
Mencari-cari jalan pulang,
Perjalanan pulang bertemu Tuhan!


Aku,
Hanya penunggang kuda liar bernama nafsu,
Banyak kali terjatuh hingga luka-luka,
Sesekali dapat dijinakkan,
Lalu dapat kuteruskan perjalanan,
Apakan daya aku tahu selalu kelewatan,
Dek sukarnya menjinakkan yang liar,
Maafkan aku oh Tuhan!


Aku,
Hanya seorang pemuda seperti yang lainnya,
Hidup biasa,
Makan minum tidur, hidup seadaanya,
Hari-hari terbuat, berbuat dosa,
Hari-hari lalai dan leka


Aku,
Hanya si penunggu,
Menunggu masanya tiba,
Menunggu penuh debaran dan hiba,
Apakah tiba2,
Atau senyap2 saja?
Ya, sapaan pulang sang malaikat maut,
Sudahkah aku bersedia?
Tidak akan diawalkan, dilewatkan walau sesaat,
Bila masanya tiba!

No comments:

Post a Comment